PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN
SDN 001
PANGKALAN LESUNG
NSS
: 101090804001 – NPSN : 10495455
Alamat : Jl. Lintas timur
Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan
Prov. Riau
e-mail: pkl.lesungsdn@yahoo.com
Nomor : 421/SDN-001/2015/
Lamp : 1 ( Satu ) berkas
Hal : Permohonan Bantuan Dana Kegiatan Manasik Haji
Kepada
Yth.
........................................
Di
Tempat
Dengan Hormat
Dengan datangnya surat ini kami berharap semoga bapak/ibu
dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Aamiin.Kami panitia pelatih manasik haji SDN 001 Pangkalan
Lesung Kec. Pangkalan Lesung memohon agar kiranya dapat membantu kegiatan ini.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah melatih siswadengan Menumbuhkan
Semangat Berhaji Sejak Dini.Sebagamana firman Allah SWT :
وَلِلَّهِ
عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ
فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
“Mengerjakan
haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imron: 97).
Sebagai bahan pertimbangan bagi bapak/ibu/saudara/i, bersama ini kami sertakan proposal
permohonan bantuan
untuk kegiatan di sekolah
kami Dan Profil sekolah.
Demikian atas terkabulnya permohonan ini, kami
ucapkan banyak terima kasih.
Pangkalan Lesung Agustus 2015
Menyetujui
Kepala Sekolah Ketua Panitia Sekretaris
SUWARSIH, S.Pd ABDUL ROJAK, S.Pd.I HARDANES
Nip. 19650401 199112 2 001 Nip. 19810025 200801 004
Mengetahui
Camat PKL. Lesung K.a UPTD Pendidikan Kec. PKL. Lesung Komite
FIRDAUS, S.P, M.Si SABARUDIN, S.Pd, MM, Pd SAIDIMUN
Nip. 197701092005021003 Nip. 19661206 199310 1 002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa
serta shalawat beserta salam semoga selalu tercurah keharibaan baginda Nabi
Muhammad SAW, Alhamdulillah kami dapat mengajukan proposal bantuan disekolah.
Usaha Peningkatan Sumber Daya Manusia adalah suatu kegiatan
yang memerlukan pemikiran yang baik dan dengan upaya kerja keras oleh
semua pihak yaitu Pemerintah, Kepala sekolah, Guru, Orang tua, Siswa, dan
berbagai elemen masyarakat harus saling bahu membahu dan bekerja sama untuk
menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal dimasa yang akan datang.
Keadaan sarana dan prasarana yang terbatas merupakan suatu
kendala untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya, untuk
itu diperlukan bantuan, dan dengan adanya
bantuan ini diharapkan semangat guru dan siswa akan termotivasi dan hasilnya
diharapkan maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
Pada kesempatan ini kami mengharapkan perhatian Kepada Bapak/Ibu yang sangat dermawan.
Atas perhatian yang Bapak/Ibu berikan kami ucapkan terima kasih.
Pangkalan Lesung Agustus 2015
Ketua Panitia
ABDUL ROJAK, S.Pd.I
Nip. 19810025 200801 004
PROPOSAL KEGIATAN MANASIK HAJI
“Manasik Haji, Menumbuhkan Semangat
Berhaji Sejak Dini”
SDN 001 PANGKALAN LESUNG
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ
الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ
غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
“Mengerjakan
haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imron: 97)
A. PENDAHULUAN
Segala
puji milik Allah ta’ala. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam, kepada keluarga dan para sahabat
radhiyallahu ‘anhum, para tabi’indan tabi’ut-tabi’in rohimahumullah dan kepada
semua kaum muslimin yang berpegang teguh pada sunnahnya. Amien.
Sesungguhnya
haji adalah bentuk ketaatan yang agung dan ibadah yang mulia. Didalamnya
terdapat realisasi penghambaan dan kesempurnaan ketundukan dan kerendahan diri
dihadapan Rabb Azza wa Jalla. Haji mengeluarkan manusia dari kenikmatan dan
gemerlap dunia menuju kepada Rabb-nya, meninggalkan harta dan sanak keluarganya,
meninggalkan rumah dan tanah airnya, melepaskan pakaian yang biasa ia kenakan
dan hanya mengenakan dua helai pakaian (pakaian ihram), tidak mengenakan
penutup kepala, merendahkan diri kepada Rabb-nya, meninggalkan wewangian dan
istri, melakukan banyak amalan sunnah disela-sela manasik haji dengan hati yang
khusyu’, mata yang berlinang air mata, dan lisan yang berdzikir, mengharap
rahmat dari Rabb-nya, takut akan adzab-Nya, dan syiar dari semua yang
disebutkan diatas adalah:
لَبَّیكَ
اللھمَّ
لبَّیْكَ
(Labbaik Allahumma labbaik).
Maknanya, sesungguhnya aku tunduk
kepada-Mu wahai Rabb, aku memenuhi panggilan-Mu, mentaati hukum-Mu dan
melaksanakan perintah-Mu.
Talbiyah adalah syi’ar haji. Seorang muslim
memulai amalan haji dengan talbiyah dan berjalan menuju Makkah
dengan bertalbiyah hingga tiba di Baitullah kemudian segera melaksanakan
thawaf. Setelah itu ia bertalbiyah setiap kali berpindah dari satu rukun
ke rukun yang lain dan dari satu manasik ke manasik yang lain. Jika ia berjalan
menuju Arafah maka ia bertalbiyah, begitu juga jika ia menuju Muzdalifah
dan Mina sampai melempar jumrah aqabah baru ia memutus talbiyah. Talbiyah
adalah syi’ar haji dan yang disunnahkan dalam amalan-amalan manasik.
Betapa
besar pengaruh dari ibadah haji yang penuh keberkahan bagi kaum muslimin
terhadap pensucian dan perbaikan jiwa, dan sebagai obat kekurangannya dalam
menjalankan perintah dan melaksanakan hak-hak Allah.
Bukankah
wajib atas seorang muslim untuk selalu bertalbiyah terhadap panggilan
Allah, melaksanakan perintahnya, dan menunaikan hukum-Nya. Bukankah wajib atas
seorang muslim untuk menjadikan urusannya dalam setiap ketaatan untuk bertalbiyah
terhadap panggilan Allah dan melaksanakan perintah-Nya.
Allah
telah memerintahkan hamba-Nya untuk shalat, zakat, puasa, shadaqah, menepati
janji, amanah, berbuat baik, dan melarang mereka dari berzina, membunuh,
meminum khamr, berdusta, berbuat curang, dan khianat. Bagaimanakah posisi
seorang muslim terhadap perintah-perintah dan larangan-larangan tersebut.
Apakah ia harus memenuhi perintah Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya
ataukah ia akan bergelut dengan kefasikan dan kemaksiatan.
Sesungguhnya
hakikat Islam adalah menyerahkan diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya dan
melaksanakan ketaatan kepadanya, serta berlepas diri dari kesyirikan dan para
pelakunya. Allah berfirman:
“Hai orang-orang
yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu.”
Firman
Allah: (masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan yaitu berislam dengan
melaksanakan syariat Allah dan taat terhadap perintah-Nya. Dan firman-Nya: (secara
keseluruhan) yaitu semua hal. Mujahid berkata: “ yaitu laksanakan semua
amalan-amalan dan jalan-jalan kebaikan”.
Allah
memerintahkan mereka dengan semua cabang iman dan syari’at-syari’at Islam
sedangkan syari’at Islam itu banyak. Oleh karena itu hendaknya mereka
melakukkannya semampu mereka.. Sebagaimana Allah berfirman:
“Maka bertakwalah kepada
Allah semampu kalian..”
Dalam sebuah hadits:
إِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْه
مَا
اسْتَطَعْتُمْ
“ Jika Aku memerintahkan kalian
dengan sebuah perintah maka lakukan semampu kalian”.
Ayat-ayat yang mengandung perintah
untuk berserah diri kepada Allah, memenuhi panggilan-Nya, melaksanakan
perintah-Nya, dan senantiasa taat kepada-Nya itu sangat banyak.
Wahai
orang yang diperintahkan berhaji oleh Allah kemudian kalian penuhi
panggilan-Nya dan kalian datang menuju baitullah dengan mengharapkan rahmat-Nya
dan takut akan adzab-Nya,. Bagimana dengan perintah-perintah yang lain?
Bagaimana dengan shalat yang merupakan tiang agama dan ibadah yang paling agung
setelah syahadat? Bagaimana shalatmu? Bagimana puasa dan zakatmu? Bagaimana
usahamu untuk menjauhi hal-hal yang dilarang dan diharamkan? Jika kamu
melaksanakan semuanya maka bertahmidlah dan mintalah kepada-Nya tambahan ibadah
yang lain. Akan tetapi jika kamu lalai dan luput maka hisablah dirimu sebelum
kamu dihisab di hari kiamat.
Sesungguhnya
hari ini adalah hari untuk beramal dan belum ada hisab, sedangkan besok adalah
hari hisab dan tidak ada lagi amal. Sebagaimana Allah berfirman dalam sebuah
hadits qudsi:
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya ini
adalah amalan kalian, Aku hitung untuk kalian kemudian Aku penuhi janji atas
amal kalian. Barangsiapa yang mendapati amalannya baik maka pujilah Allah, dan
barangsiapa yang mendapati amalannya tidak baik maka janganlah kau mencela
kecuali dirimu sendiri”
Sesungguhnya
manusia dengan perintah dan larangan terbagi menjadi beberapa keadaan: diantara
mereka ada yang mewajibkan diri mereka untuk melakukan ketaatan dan menahan
diri dari perbuatan maksiat. Demikian ini adalah keadaan orang yang beragama
dengan sempurna, dan termasuk dari sifat orang bertaqwa yang paling utama.
Keadaan yang lain yaitu mereka tidak melaksanakan ketaatan dan lebih
mendahulukan perbuatan maksiat. Ini adalah keadaan yang paling buruk dari
keadaan orang-orang yang terbebani dengan syari’at. Dia berhak mendapatkan
adzab dikarenakan ia telah lalai untuk mengerjakan apa yang diperintahkan
kepadanya dari ketaatan, dan juga adzab dikarenakan ia telah melakukan
perbuatan maksiat. Diantara mereka juga ada yang melaksanakan ketaatan dan
mendahulukan perbuatan maksiat, maka ia berhak mendapatkan adzab. Karena ia
telah celaka terkalahkan oleh syahwat untuk lebih mendahulukan perbuatan
maksiat. Keadaan yang lain yaitu mereka yang menghalangi orang untuk melakukan
ketaatan dan mencegah dari perbuataan maksiat. Orang tersebut berhak
mendapatkan adzab dari agamanya.
Wajib bagi seorang muslim untuk
menasehati dan menjaga dirinya sendiri agar selalu melakukan ketaatan kepada
Rabb-nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan
kesabaran dan mengharapkan pahala.
Salah
seorang salaf berkata, “ Sesungguhnya kami telah meneliti dan kami dapati bahwa
bersabar dalam mentaati Allah itu lebih mudah daripada bersabar atas
adzab-Nya”. Berkata yang lain, “ Bersabarlah wahai hamba Allah atas amalan yang
pahala-Nya tidak cukup bagi kalian, dan bersabarlah dari amalan yang adzab nya
membuat kalian tidak bersabar”.
Betapa
besar manusia menjaga dirinya di dunia ini dari perkara-perkara yang
ditakutkankan akan membahayakan tubuhnya atau mempengaruhi kesehatannya.
Bersamaan dengan itu mereka tidak menjaga diri dari perkara-perkara yang akan
membawa dirinya kepada hukuman Allah dan mengarahkan dirinya kepada adzab-Nya.
Ibnu Syubrumah berkata, “ Aku heran
terhadap orang yang menjaga makanannya karena takut terhadap penyakit, akan
tetapi dia tidak menjaga dari perbuatan dosa karena takut ancaman neraka”.
Hammad bin
Zaid berkata, “ Aku heran terhadap orang yang menjaga makanannya karena takut
akan membahayakan dirinya, sedangkan ia tidak menjaga dirinya dari dosa karena
takut akan akibatnya”.
Wahai
saudaraku yang diberi taufiq pikirkanlah semua yang telah disebutkan tadi, juga
dengan mengingat wasiat Nabi terhadap para jamaah haji. Dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Tirmidzi dan selainnya dari Abi Umamah, ia berkata, “ Aku
mendengar Rasulullah berkhutbah dalam haji wada’ bersabda: ( Bertaqwalah kepada
Rabb kalian, shalatlah lima waktu, puasalah pada bulan ramadhan, tunaikanlah
zakat dan harta kalian, dan taatilah pemimpin kalian, maka kalian akan memasuki
surga Rabb kalian). Tirmidzi berkata: “ini adalah hadits hasan shahih”.
Diriwayatkan dari Hakam berkata: “shahih atas syarat muslim”. Disetujui oleh
Imam Adz-Dzahabi.
Kami
memohon kepada allah untuk menjadikan kami dan kalian semua termasuk dari
orang-orang yang memenuhi panggilan-Nya dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya.
Semoga Allah mengilhami kepada kita petunjuk, juga memberi taufiq kepada kita
untuk mentaati-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Pengabul Do’a.
Haji
adalah merupakan rukun islam yang ke lima. Ibadah haji adalah wajib bagi
seluruh kaum muslimiin yang memiliki kemampuan secara financial, fisik dan aman
dalam perjalanan. Mereka yang mampu menunaikan ibadah haji merupakan manusia
manusia pilihan apabila ibadah mereka benar-benar niat karena mencari ridho
Allah ini merupakan alasan penting kita mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk
berlatih ta’alla semata serta memahami dan memenuhi rukun dan wajib haji
tersebut. Hal fisik ndan juga mental serta membekali diri dengan ilmu
seputar tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benardan sesuai sunnah rasulullah.
Kita berharap dan optimis panggilan Allah dating kepada kita untuk
menunaikan ibadah haji menjadi nyata, sehingga kita kelak dapat melaksanakan
ibadah haji sesuai tuntunan yang benar dan kita kembali ke tanah air dengan
membaawa amanat “HAJI MABRUR”. Amin.
Manasik
haji dan umrah adalah faktor yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
yang harus dimiliki oleh setiap muslim terutama calon
jama’ah haji, agar
kepergiannya untuk menunaikan ibadah haji itu benar-benar dibekali dengan
pengertian dan pengetahuan yang cukup tentang ibadah yang merupakan rukun Islam
yang kelima itu. Ibadah haji dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Islam merupakan bagaian dari materi yang senantiasa diberikan dan
diperkenalkan kepada siswa melalui teori yang begitu padat, dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan, materi
tersebut hanya diberikan secara teoritis saja, sehingga target yang diharapkan
siswa maupun guru tidak tercapai. SDN 001 Pangkalan
Lesung sebagai wdah pendidikan Islam memberikan kesempatan untuk
bergabung melakukan praktek kegiatan haji dan umrah melalui Manasik Haji dan
Umrah untuk siswa/guru/orangtua/dan masyarakat. Kegiatan tersebut juga
berkaitan dengan memperingati Hari Raya ‘Idul Qurban 1433 H. Hal ini adalah
sebuah momen yang sangat penting yang patut disyukuri.
B. DASAR
KEGIATAN
- QS. Ali Imron 3 : 97
“Ibadah
haji merupakan kewajiban manusia kepada Allah, yaitu bagi mereka yang mampu
melakukan perjalanan ke ka’bah Baitullah. Barangsiapa yang mengingkarinya maka
sesungguhnya Allah maha kaya dan tidak memerlukan sesuatu dari alam
semesta”
- Hadist riwayat Bukhori Muslim.
“Dari Abu
Hurairah ia berkata : Rasullullah SAW pernah ditanya : Amal apakah yang utama?
Nabi menjawab : beriman kepada Allah dan Rasulnya. Ia bertanya : apa lagi? Nabi
menjawab : Jihad fisabilillah. Ia bertanya : apa lagi? Nabi menjawab : Hajji
yang mabrur”
- Rapat Dewan Guru SDN 001 Pangkalan Lesung, Komite pada hari kamis, 26 September 2015 tentang kegiatan peringatan Hari Raya Idul Adha 1436 H/2015 M
C. NAMA
KEGIATAN
Kegiatan ini bernama:
SIMULASI MANASIK HAJI
D. TEMA
KEGIATAN
Kegiatan ini memiliki tema:
“MANASIK HAJI, MENUMBUHKAN SEMANGAT
BERHAJI SEJAK DINI”
E. TUJUAN
KEGIATAN
Kegiatan
Manasik Haji 2015
ini bertujuan untuk:
1. Menanamkan
sedini mungkin kepada peserta didik tentang kewajiban haji bagi setiap
muslim.
2. Sebagai Syiar Islam di lingkungan Kelurahan
Pangkalan Lesung dan sekitarnya.
3. Memberikan pengalaman praktis/pembelajaran praktek langsung
tentang ibadah haji dan umrah kepada siswa/guru/wali
murid dan masyarakat di lingkungan Kelurahan Pangkalan Lesung.
4. Sebagai sarana taqarrub kepada Allah
SWT agar segera dipanggil untuk bisa melaksanakan ibadah haji.
F. WAKTU DAN
TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini insya Allah
dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Sabtu 26 september 2015
Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat : SDN 001 Pangkalan Lesung
- Start/Miqot/Bir ‘Ali : Kantor Camat
- Padang Arofah : Masjid Al-khoirat
- Kawasan Muzdalifah : Masjid Al-khoirat
- Kawasan Mina :
- Masjidil Haram : SDN 001 Pangkalan Lesung
- Shofa dan Marwa : SDN 001 Pangkalan Lesung
- Masjid Nabawi : SDN 001 Pangkalan Lesung
- Finish : SDN 001 Pangkalan Lesung
G. PESERTA
Kegiatan
ini diikuti oleh :
Peserta
|
Jumlah
|
1. Siswa-siswi SDN 001 P. LESUNG
|
200
|
2. Wali murid SDN 001 P. LESUNG
|
200
|
8. Panitia
|
55
|
Jumlah
|
455
|
H. SUSUNAN
PANITIA
Pelindung : UPTD
Penanggung Jawab :
1. Kepala Sekolah SDN 001 Pangkalan Lesung
2. Saidimun.
3. Ravanis.
Committee : Saidimun
Ketua : Abdul Rojak
Sekretaris : Hardanis
Anas Shuwam
Bendahara : Elly Suaidah
Seksi-seksi
:
1.
Sie Kegiatan
Koordinator : Khoiruddin
Anggota : Gustami
Vevi Nurul Hidayah
Suliana
Fitri
Rangkuti
Susi
Ruyana
2.
Perlengkapan
Koordinator : Ismail
Anggota : Bahmi Rizal
Basuki
Annas Bahtiar
3.
Publikasi dan Dokomentasi
Koordinator : Anas Shuwam
Anggota : Annas Bahtiar
4.
Konsumsi
Koordinator : Novi Dayanti,
Anggota : Seksi
perlengkapan
Nurlaili Nst, Siti Sunariah, Nurhidayah, Ita
Mey Yeti
5.
Keamanan :
Polsek Pangkalan Lesung
6.
Kesehatan
Koordinator : Puskesmas
7.
Penerima Tamu
Koordinator : Misnarwati
Anggota :
Siti Sunariah
Susi Ruyana,
Aswindo Anka,
8.
Dekorasi
Koordinator : Khoiruddin
Anggota :
Gustami, Vevi Nurul Hidayah, Bahmi Rizal, Asmadi Alinas
9.
P. Dana :
Koordinator :Ismail
Anggota :
Hardanes, Anas Shuawam, Dkk
I.
SUSUNAN ACARA
Kegiatan
Manasik Haji
- Ihram Haji dari miqat
- Perjalanan ke Arafah dan melakukan shalat 2 rakaat
- Melanjutkan ke muzdalifah untuk mengambil kerikil
- Menuju mina untuk Mabit
- Melempar Jumrah di Jamarat
- Perjalanan ke Ka’bah untuk melakukan thawaf wajib
- Melakukan sa’i dari Shafa ke Marwah
- Tahallul.
- Thawaf wada’
- Pembukaan
- Tilawatul Qur’an
- Laporan Panitia
- Sambutan – Sambutan
- Do’a dan Penutup
J.
ANGGARAN DANA
No
|
Deskripsi
|
Uraian
|
Volume
|
Harga satuan
|
Jumlah
|
1
|
kesekretarisan
|
ATK
|
1 Paket
|
-
|
Rp 345.000
|
2.
|
Kegiatan
|
Sewa alat (Ka’bah, maqam ibrahim, dll)
|
1 paket
|
-
|
Rp 500.000
|
3.
|
Perlengkapan
|
Sewa soundystem komplit
|
1 paket
|
-
|
Rp 1.500.000
|
4.
|
Dekorasi,
Dokumentasi dan Publikasi
|
Banner
|
10
|
Rp 60.000
|
Rp 600.000
|
Kaset Handycame
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
|||
Cetak photo
|
1 paket
|
Rp 400.000
|
Rp 400.000
|
||
5.
|
Konsumsi
|
Makan 1x
|
495
|
Rp 15.000
|
Rp 7.425.000
|
Air mineral
|
50
|
Rp 20.000
|
Rp 1.000.000
|
||
6.
|
Keamanan
|
1 paket
|
-
|
Rp 1.000.000
|
|
7.
|
Kesehatan
|
1 paket
|
-
|
Rp 1.000.000
|
|
8
|
Spanduk
|
3
|
-
|
Rp 600.000
|
|
9
|
Senek
|
495
|
Rp 7.500
|
Rp 3.712.500
|
|
10
|
Transportasi
|
Rp 1.000.000
|
|||
11
|
Tenda
|
Rp 2.000.000
|
|||
12
|
Honor Instruktur
|
Rp 500.000
|
|||
13
|
Hewan kurban
|
Kambing
|
2
|
Rp 4.000.000
|
|
14
|
Bumbu-bumbu Masak
|
Rp 1.500.000
|
|||
15
|
Buah-buahan
|
Rp 500.000
|
|||
16
|
Pakaian Ihram
|
20 Orang
|
Rp 1.200.000
|
||
17
|
ATD
|
Rp 2.500.000
|
|||
Jumlah
|
Rp 31.782.500
|
No
|
DESKRIPSI
|
URAIAN
|
DEBET
|
KRIDIT
|
1
|
Permohonan Awal
|
Anggaran Awal
|
Rp 31.782.500
|
|
2
|
Dana yang sudah ada
|
Dari Dewan Guru
|
Rp 1.500.000
|
|
Jumlah Anggaran Yang Dibutuhkan
|
Rp 30.282.500
|
Pangkalan Lesung Agustus 2015
Ketua Panitia Sekretaris
ABDUL ROJAK, S.Pd.I HARDANES
Nip. 19810025 200801 004
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, dengan harapan dapat
dijadikan bahan pertimbangan. Bagi bapak.
Saran dan kritik yang positif selalu
kami tunggu demi kelancaran dan kebaikan pada : acara manasik haji SDN 001
pangkalan Lesung Kec. Pangkalan Lesung Kab. Pelalawan.
Mudah-mudahan sedekah yang
bapak sumbangkan untuk kegiatan ini hendaknya mendapat Ridho dari Allah SWT.
Atas bantuan dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih.
Pangkalan Lesung Agustus 2015
Ketua Panitia Sekretaris
ABDUL ROJAK, S.Pd.I HARDANES
Nip. 19810025 200801 004
bapak, minta izin copy paste, semoga selalu dalam barokah Allah SWT
BalasHapusIjin copy yach,,, buat pengajuan
BalasHapusMohon ijin copy ya.. jazakallah khair
BalasHapus